Minggu, 21 Oktober 2007

Bumi Terancam Hantaman Asteroid Apophis pada 2029

CianjurTECHNO (21/10) Satu asteroid yang ditemukan pada 2004, dapat menjadi ancaman bagi bumi pada 2029, kata Direktur Institut Astronomi di Rusia, Senin.
Boris Shustov pada forum internasional mengenai luar angkasa, mengemukakan bahwa asteroid Apophis, yang akan melintasi orbit bumi pada 2029 dengan jarak 27.000 kilometer, karena sesuatu hal, dapat menghantam bumi pada 2029.
Ledakannya dapat melebihi ledakan Tunguska pada 30 Juni 1908, yang merusak lahan seluas 2.150 kilometer persegi di Rusia dan merobohkan lebih dari 80 juta pohon di Kawasan Krasnoyarsk di Siberia.
Ledakan di udara yang berasal dari meteor itu kekuatannya diperkirakan antara 10 dan 20 megaton TNT, setara dengan seribu kali bom atom Hiroshima. Ledakan itu dapat menimbulkan gelombang kejut sekitar 5,0 pada Skala Richter.
Asteroid itu tampaknya tidak akan seperti cerita-cerita di film Hollywood, karena teknologi modern memungkinkan orbit asteroid itu dikoreksi dengan menggunakan sebuah satelit kecil, kata Shustov.
"Meledakkan asteroid adalah langkah yang kurang bisa diperhitungkan, dan satu pendekatan lain yang lebih hati-hati telah tersedia sekarang," katanya.
Dia mengatakan, sebuah mikrosatelit yang berisi 10 liter bahan bakar dapat memperbaiki jalur benda luar angkasa itu.
Bulan lalu, sebuah benda misterius yang diyakini sebagai meteor, jatuh ke bumi di kawasan terpencil di Peru dan mengakibatkan kawah berdiameter 30 meter dengan kedalaman enam meter. Para penduduk setempat termasuk polisi yang mengumpulkan contoh dari lokasi kejadian, mengeluh muntah-muntah dan mual.

Polisi Jepang Sewa Swasta Operasikan Cyber Patrol

CianjurTECHNO (21/10) Markas Besar Kepolisian Jepang merencanakan untuk menyewa jasa perusahaan swasta yang bergerak di bidang teknologi informasi untuk memonitor tindak kejahatanan yang terkait dengan internet pada Oktober tahun depan.
Rencana tersebut muncul berkaitan dengan minimnya kemampuan aparat kepolisian untuk menangani kejahatan di dunia maya itu yang cenderung semakin marak.
Kerja sama itu nantinya dapat mengefektifkan unit pemantauan internet atau cyber patrol terutama yang berkaitan dengan kejahatan di internet atau juga ajakan melakukan bunuh diri di internet, demikian Kyodo News di Tokyo, Jumat.
Kerja sama dengan pihak swasta tersebut dilakukan mengingat begitu besarnya kuantitas data yang ada di internet dan kecendrungan kejahatan yang semakin tinggi.
Aparat kepolisian Jepang menangani sedikitnya 4.425 tindak kejahatan melalui internet selama 2006. Angka itu meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.
Saat ini jajaran kepolisian di seluruh Jepang terus meneliti situs-situs di internet dengan intensif untuk mengumpulkan berbagai informasi yang terkait dengan tindak kejahatan dan upaya bunuh diri. Mengingat kecenderungan angka bunuh diri di Jepang yang tinggi. Lebih dari 32 ribu orang bunuh diri pada tahun 2006.
Kepolisian Jepang akan memilih perusahaan swasta yang memiliki keahlian mumpuni dalam mendeteksi situs-situs dan persoalan ilegal lainnya di internet. Pemilihan itu akan dilakukan melalui tender pada musim panas tahun depan.
Kepolisian menginginkan sistem teknologi yang bisa menyeleksi dengan super cepat dan secara otomatis memutuskan akses internet yang berpotensi menimbulan kejahatan di internet atau juga bekerja sama dengan pabrikan yang mengkhususkan diri pada upaya mencegah penyebaran virus di internet.
Unit patroli itu juga berharap mitranya nantinya merupakan perusahaan yang aktif dalam mengumpulkan informasi di internet, misalnya mendata situs-situs porno yang mengharuskan pembayaran bagi yang menggunakannya.
Perusahaan mitra polisi itu diharuskan melaporkan data-data yang diperolehnya ke Internet Hotline Center, badan yang khusus dibentuk untuk menerima berbagai tindakan ilegal atau informasi kejahatan di internet dari para penggunanya.
Badan itu nantinya akan meneruskan ke unit penyelidikan berbagai informasi seperti gambar-gambar porno atau transaksi keuangan yang ganjil.
"Unit itu nantinya juga akan meminta operator untuk menutup situs yang menyebarkan informasi untuk melakukan bunuh diri," ujar pejabat kepolisian itu.

Sabtu, 20 Oktober 2007

SUN Terus Dukung Open Source

CianjurTECHNO (20/10) Sun Microsystems mendayagunakan teknologi open source yang dimilikinya untuk memfasilitasi komunitas open source baik di global maupun di Indonesia. Perkembangan open source di dunia dan di Indonesia terbukti dapat mendorong lahirnya inovasi dan teknologi baru yang sangat bermanfaat bagi setiap negara.

Sejak lahirnya teknologi open source di dunia Informasi & Teknologi, Sun telah menyediakan berbagai platform teknologi yang dapat digunakan oleh komunitas open source seperti teknologi Java. Kehadiran teknologi Java menghasilkan perputaran ekonomi yang telah mencapai USD100 milyar pada tahun 2005. Di seluruh dunia terdapat sekitar 4,5 juta pengembang Java, 1 milyar Java card, 700 juta Java-powered personal computer, 708 juta Java-powered phone dan 2,5 milyar perangkat teknologi berbasis Java.

Sebagai kontributor terbesar untuk komunitas open source, Sun berbeda dengan vendor teknologi lain yang mengunci komunitas dengan model-model lisensi yang mahal. Sun telah membuka baris kode dari sistem operasi paling canggih di industri saat ini – Solaris 10 yang tersedia melalui OSI (Open Source Initiative) dan diakui oleh Common Development and Distribution Licence (CDDL). Hingga tahun 2007 telah terdapat lebih dari 7.1 juta lisensi Solaris 10 yang telah didistribusikan. Secara global, OpenSolaris memiliki lebih dari 18.000 anggota, 30 proyek penting komunitas, 25 user group di seluruh dunia, 250 kode yang didistribusikan dan 27.500 download.

Selain itu Sun telah meng-opensourcekan platform Java dan merilis baris kode di bawah lisensi GNU General Public License versi dua (GPLv2). Menurut laporan UNU-Merit untuk Komisi Eropa Economic impact of FLOSS on innovation and competitiveness of the EU ICT sector bulan Januari 2007, Sun menempati urutan pertama dalam kontribusi bagi Linux yaitu sebesar USD404 juta.

“Sun memiliki komitmen penuh untuk saling berbagi, mengembangkan open source, mensosialisasikan standar terbuka serta memperkecil kesenjangan teknologi. Kami memberdayagunakan komunitas open source melalui filosofi saling berbagi, kolaborasi, dan inovasi terbuka yang sejalan dengan The Participation Age (Era Semua Pihak Berpartisipasi) dari Sun. Hal ini mendorong komunitas open source untuk berkompetisi di dunia global dalam menciptakan inovasi baru yang dapat dinikmati oleh semua orang,” kata Wibisono Gumulya, Presiden Direktur PT Sun Microsystems Indonesia, di Jakarta kemarin malam.

Wibisono menambahkan bahwa Sun melihat minat yang begitu besar di kalangan komunitas open source Indonesia, terutama dalam penggunaan teknologi open source. Kontribusi terhadap komunitas ini adalah bentuk komitmen Sun dalam The Partipation Age. "Hal tersebut juga memperkokoh posisi Sun sebagai kontributor terbesar bagi komunitas open source,” tandasnya.

Komunitas open source yang didukung Sun di Indonesia antara lain OpenSolaris User Group (OSUG), Java User Group dan komunitas Netbeans. OSUG dibentuk pada bulan Maret 2006 sebagai community-based support dan komunitas mailing list untuk pengguna OpenSolaris, Sun OS/Solaris Family, dan semua distribusi open source yang berbasis OpenSolaris. Bertujuan untuk menyediakan wadah dalam berbagi ilmu dan update teknologi terkini bagi setiap anggotanya. Java User Group merupakan wadah bagi komunitas Java untuk berbagi masalah dan berusaha untuk memperkuat keunggulan Java dengan dengan menjadikannya sebagai pasar teknologi sendiri. Komunitas Netbeans adalah komunitas proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas dan terus berkembang. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Sun optimis bahwa konsep saling berbagi dan bekerja sama akan menghadirkan inovasi yang mendorong komunitas open source di seluruh dunia berkembang pesat

Prosesor Berbasis Intel Xeon QuadCore

CianjurTECHNO (20/10) Sun Microsystems memperkenalkan sistem komputer x64 (x86, 64-bit) quad-core pertamanya, termasuk server four-socket x64 terkecil di dunia – yang memiliki kemampuan expandability dan memproses dua kali lebih baik meskipun hanya berukuran setengah dari ukuran server pada umumnya.

Server Sun Fire X4450 dan Sun Fire X4150, didukung oleh prosesor Intel Xeon Quad-Core, dapat mengantisipasi masalah yang muncul pada datacenter dengan memberikan kinerja dan kemampuan mendukung kepadatan lalu lintas data dengan lebih baik serta pernggunaan energi yang lebih efisien dibandingkan dengan sistem komputer yang tersedia saat ini. Kedua server tersebut juga memberikan pilihan sistem operasi kepada pelanggan, yaitu Sistem Operasi Solaris (OS), Windows, Linux atau VMware, dengan fleksibilitas untuk menggunakan aplikasi dalam jangkauan yang luas.

Server Sun Fire X4450, didukung oleh prosesor Intel-Xeon Quad-Core seri 7300, merupakan sistem quad-core four-socket pertama dan satu-satunya pada sebuah 2U form factor di pasaran dari vendor-vendor utama. Server ini merupakan server four-socket x64 terbaik dalam hal kinerja, densitas serta efisiensi tenaga. Server ini menawarkan kemampuan komputasi dan kapasitas memori hingga dua kali lipat serta penghematan energi hingga 50 persen dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya, dengan biaya energi dan pendingin yang rendah.

Server Sun Fire X4150, didukung oleh prosesor Intel Xeon Quad-Core seri 5300, merupakan sistem 1U dua socket dengan kapasitas memori, penyimpanan internal, dan konektivitas jaringan dua kali lipat dibandingkan server 1U dua socket kompetitor. Dengan kinerja tinggi, yaitu penyimpanan internal lebih dari 1 terabyte, server Sun Fire X4150 merupakan solusi yang ideal bagi database horizontal serta aplikasi disk-intensive yang lain.

“Server-server Quad-Core baru ini menawarkan kinerja terbaik dengan kemampuan densitas dan expandability yang tidak tertandingi, serta desain hemat energi yang lebih canggih dari kompetitor,” ujar John Fowler, Executive Vice President Systems Group, Sun Microsystems. “Dengan pilihan sistem operasi dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi jaringan luas, server-server ini dapat beroperasi sebagai platform yang universal.”

“Aliansi Sun/Intel yang berusia kurang dari setahun telah membuahkan hasil, antara lain Sun Blade 6000 modular system dan server Sun Fire yang diumumkan hari ini,” kata Patrick Gelsinger, Senior Vice President dan General Manager Intel's Digital Enterprise Group. “Sun sedang memperluas sistem berbasis arsitektur Intel dengan membuat lompatan, sehubungan dengan inovasi sistem dan kreativitas engineering dengan prosesor Intel Xeon.”

Server Sun Fire X4450 dan Sun Fire X4150 terintegrasi dengan prinsip desain inovatif dalam desain chassis yang terbagi untuk densitas komputasi maksimum, kapasitas penyimpanan terbaik, sistem manajemen yang tertanam, dukungan virtualisasi built-in dan proteksi terhadap investasi. Desain chassis baru yang berfungsi maksimal untuk pendingin serta efisiensi tenaga, menawarkan efisiensi energi yang terbaik serta kinerja di dalam sebuah faktor yang kecil.

Server-server quad-core baru ini juga merupakan kelanjutan dari momentum dan perkembangan Sun x64. Sun telah menuai pertumbuhan pendapatan dari server x86 selama tujuh kuartal berturut-turut dan bulan lalu telah menembus lima besar teratas pendapatan server x86 dengan 50.9% Y/Y pertumbuhan – pertumbuhan tertinggi di antara lima vendor pemasar server x86 di dunia. (Sumber: IDC Worldwide Quarterly Server Tracker, Agustus 2007)

Early access dan beta customers seperti Eastern Michigan University dan Technical University of Munich telah mulai mencoba dan mengimplementasikan server Sun Fire X4450 dan Sun Fire X4150 pada datacenter mereka.

Ponsel & Internet Punya Peran Penting di Myanmar

CianjurTECHNO (20/10) Teknologi, selain terkadang memberikan keburukan, juga mampu mendorong sebuah gerakan politik di sebuah negara. Myanmar adalah salah satu contoh.

Lalu lintas informasi mengenai unjuk rasa menentang junta militer beberapa pekan terakhir di negeri itu dirasakan begitu cepat.

Telepon seluler dan internet dinilai memainkan peranan penting dalam maraknya gelombang protes kelompok prodemokrasi Myanmar. Hal ini terwujud dengan dapat disiarkannya satu cuplikan video setiap waktu.

Associated Press melansir, Kamis (27/9/2007), sejumlah jurnalis dari lembaga Reporters Without Borders (Reporter Tanpa Batas) yang berada di Myanmar menyebutkan rezim junta militer hanya menonaktifkan beberapa layanan telepon selular.

Sementara itu, di Oslo, Norwegia, sebuah jaringan radio dan televisi menyebut Suara Demokrasi Birma –nama lama Myanmar– berada di bagian terdepan penerimaan dan penyiaran seperti pengiriman sibernetika (cyber) melalui satelit TV dan radio gelombang pendek.

Pemimpin Redaksi stasiun televisi Aye Chan Ning –yang didirikan pada 1992 oleh mahasiswa eksil Myanmar yang telah mengirimkan gambar dan informasi tentang protes anti pemerintah– menyatakan, stasiun informasi tidak seperti 1988, ketika aksi serupa pecah dan berakhir dengan tewasnya 3000 orang.

Saat ini, lanjutnya, dunia menonton Myanmar di televisi dan sejumlah gambar tetap diselundupkan keluar Myanmar melalui internet. Sejumlah gambar dramatis masuk melalui surat elektronik (e-mail) untuk aktivis eksil dan melalui telepon genggam untuk jurnalis, yang berasal dari Myanmar namun berada di luar negeri.

Sementara masyarakat di dalam Myanmar sendiri menerima informasi melalui radio gelombang pendek.

"Saat ini, dibandingkan 1988, ada banyak teknologi baru untuk memperoleh berita tentang Birma…Orang-orang bisa mengambil gambar dan video untuk mengetahui apa yang terjadi. Ini sesuatu yang luar biasa untuk Birma yang merupakan negara yang sangat miskin," ungkap Vincent Brossel, Direktur desk Asia Reporters Without Borders.

"Teknologi adalah senjata yang sangat berguna yang bisa anda gunakan dalam kondisi seperti perjuangan untuk perdamaian," tambah Vincent.

Sementara itu, menurut Aung Zaw, redaktur Majalah Irrawady di Thailand, "pada 1988, sekali dalam beberapa minggu, bahkan beberapa bulan untuk memperoleh gambar. Sekarang menjadi sangat cepat."

"Dunia tidak tahu di mana Birma berada. Sekarang mereka melihat gambar mengenai situasi dan ingin tahu lebih banyak. Sebuah perbedaan besar dari 1988," katanya.

Selain lalu lintas informasi ke luar Myanmar, menurut Aung Din, Direktur Kebijakan bersama Kampanye Amerika Serikat (AS) untuk Myanmar di Washington DC, komunikasi di dalam negeri juga sangat penting.

"Mahasiswa menggunakan telepon selular untuk mengirimkan sms antara satu sama lainnya guna berbagi informasi," tegas Aung sambil menyebutkan pesan yang berseliweran di antara aktivis itu digunakan untuk merencanakan dan melakukan demonstrasi serta memberitahu di mana tentara pemerintah berada

Saatnya anda Go - Blog sekarang Juga

Nah sahabat-sahabat ternyata benar apa kata Mas Agus Heri Prasetyo seorang Blogger ternama di Indonesia saat menyampaikan materinya di Webschool Islamiyah Sayang bahwa ternyata Meng-edit itu Sangat Menyenangkan, kagak percaya....... coba aja.

Dulu saya sangat gak ngerti, BT,pusing dan bingung lihat Script/HTML tapi setelah saya belajar banyak dengan Blogger Agus ternyata menyenangkan juga ngedit Script tehnya..... Bahkan sekarang saya banyak belajar membuat dan mengedit Script, adanya ya di Blogger....

Bagi kawan-kawan yang ingin belajar banyak bagaimana membuat Blogger ..ikuti pelatihannya, untuk informasinya bisa masuk ke alamat http://asepmuhsin.blogspot.com atau hubungi aja orangnya ke 08156309231 (mahasiswa D3 TKJ Vedca Cianjur)
Nah....Makanya dalam kesempatan ini saya mengajak sahabat-sahabat untuk belajar banyak dengan Mas Agus Heri Prasetyo secara Online, untuk itu saya tampilkan materi-materi yang dibutuhkan untuk menciptakan Blog dan Friendster kamu jadi OK Punya.....dan saya sudah link-kan materinya dengan Blognya....

Sebelum Lihat Materinya sebaiknya anda harus punya e-mail dulu sok daftar Gmail atawa Yahoo Klik Aja deh.
Kalau sudah silahkan masuk untuk daftar jadi Blogger dalam 3 langkah anda sudah bisa langsung posting ke Web anda Klik Disini untuk masuk Blogger. Nah sekarang sok......ngawitan perindah deh tuh Blog kamu....selamat Ber-Edit Ria



Diklat Weblogs Bersama Edittag



Recent Readers