CianjurTECHNO (20/10) Setidaknya 15 toko ponsel di sebuah plaza di Pakistan berhasil diledakkan oleh sekelompok teroris di Pakistan. Kejadian ini berlangsung Selasa malam (18/10).
Dilansir Cellular News melalui harian nasional Pakistan, Dawn, Jumat (19/10/2007), ledakan di Plaza Inayat Kallay Bazaar ini meruntuhkan 15 toko ponsel dan 25 toko lainnya rusak berat. Untungnya tidak ada korban jiwa yang tewas akibat aksi bom ini.
Seorang pemilik toko mengatakan bahwa sebelumnya mereka telah menerima beberapa surat teguran yang dikirimkan oleh kelompok teroris tersebut agar tidak lagi menjual ponsel yang telah diisi dengan rington musik. Hal tersebut dianggap tidak mungkin karena ponsel dengan rington musik sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat Pakistan. Untuk menyiasati hal ini para pemilik toko ponsel mengganti rington tersebut dengan lagu-lagu bertema jihad. Namun tetap saja hal tersebut tidak membuat para teroris merasa puas.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Namun banyak yang memprediksi bahwa pemboman ini dilakukan oleh militan Taliban dan para simpatisannya. Awal tahun ini pun, pihak militan pernah menyerang beberapa unit toko yang menjual CD ataupun kaset dan toko yang memutar musik di tempat-tempat umum
Dilansir Cellular News melalui harian nasional Pakistan, Dawn, Jumat (19/10/2007), ledakan di Plaza Inayat Kallay Bazaar ini meruntuhkan 15 toko ponsel dan 25 toko lainnya rusak berat. Untungnya tidak ada korban jiwa yang tewas akibat aksi bom ini.
Seorang pemilik toko mengatakan bahwa sebelumnya mereka telah menerima beberapa surat teguran yang dikirimkan oleh kelompok teroris tersebut agar tidak lagi menjual ponsel yang telah diisi dengan rington musik. Hal tersebut dianggap tidak mungkin karena ponsel dengan rington musik sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat Pakistan. Untuk menyiasati hal ini para pemilik toko ponsel mengganti rington tersebut dengan lagu-lagu bertema jihad. Namun tetap saja hal tersebut tidak membuat para teroris merasa puas.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Namun banyak yang memprediksi bahwa pemboman ini dilakukan oleh militan Taliban dan para simpatisannya. Awal tahun ini pun, pihak militan pernah menyerang beberapa unit toko yang menjual CD ataupun kaset dan toko yang memutar musik di tempat-tempat umum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar