CianjurTECHNO (20/10) Ini merupakan kejadian nyata, sebuah toko ponsel di Pakistan menerima malu yang amat sangat dari seorang pengemis yang akan berusaha memasuki toko yang terletak di pusat kota tersebut.
Pengemis memang sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Bahkan sering dicurigai saat memasuki toko atau pusat perbelanjaan. Hal yang sama juga dialami seorang pengemis di Pakistan saat ingin memasuki toko ponsel.
Ketika ia ingin memasuki toko tersebut, lengkap dengan pakaian resmi mengemis, ia diberhentikan oleh satpam toko tepat di depan pintu masuk. Sang satpam menganggap ia hanya ingin mengemis di dalam toko sehingga ia diusir dan diperlakukan dengan kasar.
Apa dikata, dilansir melalui Cellular News, Rabu (10/10/2007), malu yang tidak terhindarkan di alami staf toko dan satpam saat sang pengemis mengatakan bahwa ia tidak ingin mengemis melainkan hanya ingin mengganti SIM Card di dalam ponselnya yang kemudian ia tunjukkan dengan muka penuh marah.
Ini bisa menjadi pelajaran bahwa jaman sekarang, seorang pengemis sekalipun juga merupakan manusia yang butuh komunikasi.
Pengemis memang sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Bahkan sering dicurigai saat memasuki toko atau pusat perbelanjaan. Hal yang sama juga dialami seorang pengemis di Pakistan saat ingin memasuki toko ponsel.
Ketika ia ingin memasuki toko tersebut, lengkap dengan pakaian resmi mengemis, ia diberhentikan oleh satpam toko tepat di depan pintu masuk. Sang satpam menganggap ia hanya ingin mengemis di dalam toko sehingga ia diusir dan diperlakukan dengan kasar.
Apa dikata, dilansir melalui Cellular News, Rabu (10/10/2007), malu yang tidak terhindarkan di alami staf toko dan satpam saat sang pengemis mengatakan bahwa ia tidak ingin mengemis melainkan hanya ingin mengganti SIM Card di dalam ponselnya yang kemudian ia tunjukkan dengan muka penuh marah.
Ini bisa menjadi pelajaran bahwa jaman sekarang, seorang pengemis sekalipun juga merupakan manusia yang butuh komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar